Rabu, 19 November 2014

Contoh Aplikasi New Media

New Media merupakan media yang memudahkan dalam bertukar informasi dan berbagai kegiatan lainnya. Dimana saja kapan saja orang dapat dengan mudah berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Berikut ini adalah 5 contoh aplikasi new media beserta fitur dan kontennya.


1. Facebook


Sebuah layanan jejaring sosial atau web yang memungkinkan seseorang untuk membuat profil pribadi dirinya dan juga sebagai sarana untuk berbagi informasi dan data dengan pengguna lainnya.
Fitur-fitur yang terdapat pada facebook antara lain: chat, credits, easter eggs, facebook live, IPv6, messages and inbox, networks, groups, and like pages, news feed, notifications, phone, poke, smartphones, status updates, URL Shortener, username, dan wall.
Kelebihan facebook:
1. Membantu kita untuk mendapatkan teman.
2. Bagi yang mempunyai bisnis facebook ini bisa membantu untuk mempromosikan bisnis kita.
3. Kalau kita mempunyai saudara jauh situs ini bisa membantu kita untuk berkomunikasi dengan saudara jauh.
4. Memudahkan mendapatkan informasi yang tidak kita ketahui.
5. Mempertemukan kembali kepada teman lama
6. Membuat group untuk bersosialisi.

Kekurangan facebook:
1. Bisa membuat para pelajar menjadi malas untuk belajar.
2. Memberikan kesempatan bagi para orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai tindakan kejahatan.
3. Berkurangnya privasi akan kehidupan pribadi seseorang
4. Pemalsuan identitas


Minggu, 05 Oktober 2014

Definisi Media Baru

DEFINISI NEW MEDIA (Media Baru)


Media Baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai media baru adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Secara sederhana media baru adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online forum dan lain-lain yang menggunakan komputer sebagai medianya.


Menurut Everett M. Rogers (dalam Abrar, 2003:17-18) merangkumkan perkembangan media komunikasi ke dalam empat era. Pertama, era komunikasi tulisan, Kedua, era komunikasi cetak, Ketiga, era telekomunikasi, dan Keempat, era komunikasi interaktif. Media baru adalah media yang berkembang pada era komunikasi interaktif. Ron Rice mendefinisikan media baru adalah media teknologi komunikasi yang melibatkan komputer di dalamnya (baik mainframe, PC maupun Notebook) yang memfasilitasi penggunanya untuk berinteraksi antar sesama pengguna ataupun dengan informasi yang diinginkan. Sementara menurut McQuail, media baru adalah tempat dimana seluruh pesan komunikasi terdesentralisasi; distribusi pesan lewat satelite meningkatkan penggunaan jaringan kabel dan komputer, keterlibatan audiens dalam proses komunikasi yang semakin meningkat.





PANDANGAN NEW MEDIA

Pandangan new media dari masyarakat sekitar, karena masyarakat selalu berhubungan dengan adanya new media misalnya internet yang mencakup jejaring sosial, televisi analog,iPhone maupun game. Berikut adalah pandangan masyarakat:
Luasnya jejaring sosial yang bisa menghubungkan semua user di seluruh dunia bisa berkomunikasi dengan mudah.
Kesepian, hal ini yang memicu masyarakat untuk bermain game di internet maupun online jejaring sosial, tetapi dampak negatif dari faktor ini adalah terkadang masyarakat bisa terasingkan dari dunia luar(nyata) karena terlalu fokus pada new media di dunia maya



Senin, 02 Juni 2014

Resensi Film | 127 Hours



Apa yang terjadi ketika seorang remaja berpetualang sendirian untuk lari dari berbagai masalahnya, dan ia terjebak untuk bertahan hidup selama 127 jam?

Perjuangan untuk melanjutkan hidup, dan pengalaman mengerikan yang membuat sang petualang menemukan arti hidupnya ini terjadi secara nyata pada Aron Ralston. Film yang penuh inspiratif ini diceritakan kembali oleh sutradara Danny Boyle dalam film “127 Hours”.

Pemerannya aktor tampan James Franco.


Manusia dan Penderitaan

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Proses pendewasaan pada manusia sangat normal dan wajar terjadi.Pada saat saat inilah manusia dapat mengenal jati diri mereka , kebahagiaan , arti hidup dan sebagainya tidak terkecuali dengan penderitaan. Beberapa dari mereka dapat menanggapi permasalahan yang berujung kepada penderitaan tersebut secara bijaksana , namun tidak sedikit pula yang tidak sanggup untuk memikul beban penderitaan hidup itu sendiri.
Banyak faktor yang berhubungan dengan penderitaan manusia mulai dari faktor keagamaan , faktor sosial , sampai faktor kesehatan jiwa manusia itu sendiri.Melalui penderitaan manusia bisa lebih mendekatkan diri kepada yang maha kuasa.Melalui penderitaan seorang manusia akan berdampak dari cara mereka bersosialisasi dengan lingkungannya , dan dari penderitaan ini pula kesehatan dan mental seseorang dapat berpengaruh.

1.2 Perumusan Masalah

· Apa yang dimaksud dengan penderitaan, dan kekalutan mental?
· Bagaimana gejala seseorang mengalami kekalutan mental ?
· Bagaimana pengaruh yang akan terjadi pada seseorang jika mengalami penderitaan ?
· Bagaimana proses-proses kekalutan mental ?
· Bagaimana tahap tahap gangguan kejiwaan ?

1.3 Tujuan Penulisan
· Mengetahui pengertian dari penderitaan , siksaan , dan kekalutan mental
· Mengetahui gejala gejala seseorang mengalami kekalutan mental
· Mengetahui pengaruh yang akan terjadi pada seseorang jika mengalami penderitaan
· Mengetahui proses proses kekalutan mental
· Mengetahui tahap tahap gangguan kejiwaan

Manusia dan kebudayaan

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Di zaman ini kebudayaan semakin terkikis di dalam kehidupan manusia. Asas-asas kebudayaan perlahan demi perlahan mulai ditinggalkan. Sehingga suatu saat nanti bukan tidak mungkin asas-asas kebudayaan akan hilang di kehidupan manusia. Jika kebudayaan hilang dari kehidupan manusia, kemungkinan moral dan sikap manusia akan hilang begitu saja. Jika moral sudah rusak, kita dapat membayangkan apa yang akan terjadi di Dunia ini. Oleh karena itu diperlukan pelajaran-pelajaran kebudayaan dalam kehidupan kita. Baik secara formal maupun informal.
Di Indonesia sendiri kebudayaan sudah mulai terkikis, dikarenakan pengaruh budaya barat yang lebih di sukai masyarakat Indonesia terutama kawula muda. Para kawula muda memandang budaya barat lebih keren, lebih modern, lebih bebas, dan semacamnya. Hal tersebut membuat kaum remaja ini ingin meniru bangsa barat sehingga budayanya sendiri di lupakan dan tak tertarik untuk mempelajarinya.
Bangsa Indonesia seharusnya mengikuti budaya timur yang menjunjung tinggi kesopanan, sikap, dan moral. Sejak dulu Bangsa Indonesia terkenal dengan bangsa yang ramah dan sopan. Oleh karena itu kita harus melestarikan kebudayaan kita yang sopan dan bermoral. Jangan sampai bangsa kita melupakan budaya asli kita. Untuk menghindari hal tersebut kita harus menyelipkan nilai kebudayaan ke dalam pendidikan. agar Kebudayaan itu sendiri tertanam di jiwa bangsa Indonesia dan tidak akan dilupakan.
Kebudayaan biasanya cenderung menjadi identitas Bangsa itu sendiri. Sehingga, hanya dengan melihat kebudayaan suatu bangsa kita dapat menentukan apakah bangsa tersebut merupakan bangsa yang baik ataukah sebaliknya. Kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan yang baik dan sangat sopan, oleh karena itu kita harus menjaga nilai-nilai kebudayaan yang saat ini ada di Negara kita Indonesia. Jangan sampai kita sebagai Bangsa Indonesia malah mengikut atau meniru Kebudayaan Bangsa lain misalnya budaya Negara Amerika Serikat. Negara Amerika Serikat menganut budaya barat yang lebih cenderung ke individualis, sehingga bangsa barat itu sendiri tidak perduli terhadap sesamanya. Hanya hak-hak Individu yang dilindungi karena budaya barat itu adalah budaya yang liberal.
Oleh karena itu, marilah sama sama kita menjaga nilai-nilai Kebudayaan Bangsa Indonesia ini, agar Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang dapat menjadi contoh bagi bangsa-bangsa lain. Sehingga Indonesia tetap terkenal akan budayanya yang ramah, sopan serta bermoral. Bukan bangsa yang acuh tak acuh, angkuh, dan individualis.

B.     Rumusan Masalah

      Berdasarkan Latar belakang tersebut maka didapat rumusan masalah sebagai berikut    :
1.      Apakah Hakekat Manusia ?
2.      Bagaimana Kepribadian Bangsa Timur?
3.      Bagaimana Psikologis dan Sosiologis Manusia?
4.      Apakah kebudayaan itu ?
5.      Apa saja unsur-unsur kebudayaan ?
6.    Bagaimana wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya ?
                                           
C.    Tujuan

1.      Mengetahui hakekat manusia
2.      Mengetahui kepribadian bangsa timur
3.      Mengetahui bagan psiko-sosiogram Manusia
4.      Mengetahui definisi kebudayaan
5.      Mengetahui unsur-unsur yang terdapat dalam kebudayaan
Mengetahui wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya

Sabtu, 31 Mei 2014

jelang pemilihan presiden 2014





" Jakarta - Teka-teki siapa cawapres pendamping Jokowi sudah terjawab. Dia adalah Jusuf Kalla atau JK. JK mengaku, di Gedung Joang 45, ia bersama Jokowi akan dideklarasikan sebagai pasangan capres-cawapres untuk berlaga pada Pilpres 2014. Setelah deklarasi, Jokowi-JK bersama parpol pendukungnya akan menuju Gedung KPU untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan calon. "BreakingNews – MetroTV

Berita dilihat terhitung pada tanggal 19 Mei 2014 pukul 12:42 WIB


Begitulah sedikit kalimat yang ada dalam salah satu media televisi yang saya kutip. Pemberitaan menjelang pemilihan presiden terus diberitakan terhitung semenjak tayangan ini pertama saya tonton di Metro TV , tapatnya pada breaking news Metro TV pada tanggal 19 Mei 2014 dengan judul berita "Deklarasi Capres dan Cawapres" . Berita yang sama di beritakan juga oleh media televisi lain pada hari berikutnya ( 20 Mei 2014 ) dan berlangsung beberapa hari berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa berita mengenai pemilihan presiden menjadi trend topic pembahasan yang sedang hangat di media berita. Terlebih berita ini menyangkut tentang siapa yang akan menjadi pemimpin bangsa Indonesia pada periode 2014 - 2019 dimana hal tersebut akan ditentukan dengan pemilu pada tanggal 9 juli mendatang.




Rabu, 29 Januari 2014

Masyarakat Kota vs Desa


Masyarakat Kota vs Desa






Wayooooo, sob sob.


Kalau di tanya milih yang mana ente mau jawab apa ??






Wokee, kali ini ane mau bahas


tentang "Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan"


dan ane rampingkan pembahasaanya


jadi kita ngomongin perbedaannya aja yaa sob.






Apasih bedanyaa ?








Masyarakat perkotaan dan pedesaan sebenernya dapat dibedakan melalui cara mereka mengambil sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suatu masalah.






Pada mulanya nih sob masyarakat kota sebelumnya adalah masyarakat pedesaan, dan pada akhirnya masyarakat pedesaan tersebut terbawa sifat-sifat masyarakat perkotaan, dan melupakan kebiasaan sebagai masyarakat pedesaannya.









Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku. Berikut ini ciri-ciri karakteristik masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum.








1. Sederhana






2. Mudah curiga






3. Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya



4. Mempunyai sifat kekeluargaan



5. Lugas atau berbicara apa adanya



6. Tertutup dalam hal keuangan mereka



7. Perasaan tidak ada percaya diri terhadap masyarakat kota



8. Menghargai orang lain



9. Demokratis dan religius



10. Jika berjanji, akan selalu diingat





Sedangkan cara beadaptasi mereka sangat sederhana, dengan menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antara sesama, serta yang paling menarik adalah sikap sopan santun yang kerap digunakan masyarakat pedesaan.












Faktanya, semua ciri yang di jabarin di atas itu memang fix ada banget sama orang dengan title "masyarakat pedesaan". Kenapa ane bilang gitu ? karena ada salah satu temen ane yang memang memiliki sifat seperti itu dan beliau dulu tinggal di desa nan jauh di sana (read: Bogor)











Berbeda dengan karakteristik masyarakat perkotaan sob, masyarakat pedesaan lebih mengutamakan kenyamanan bersama dibanding kenyamanan pribadi atau individu. Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai urban community.


Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu:




1. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa. Masyarakat kota hanya melakukan kegiatan keagamaan hanya bertempat di rumah peribadatan seperti di masjid, gereja, dan lainnya.






2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain






3. Di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, karena perbedaan politik dan agama dan sebagainya.






4. Jalan pikiran rasional yang dianut oleh masyarkat perkotaan.






5. Interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan pribadi daripada kepentingan umum.






Hal tersebutlah yang membedakan antara karakteristik masyarakat perkotaan dan pedesaan, oleh karena itu, banyak orang-orang dari perkotaan yang pindah ke pedesaan untuk mencari ketenangan, sedangkan sebaliknya, masyarakat pedesaan pergi dari desa untuk ke kota mencari kehidupan dan pekerjaan yang layak untuk kesejahteraan mereka

.











refrensi : reynaldi jelek