Senin, 02 Juni 2014

Manusia dan kebudayaan

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Di zaman ini kebudayaan semakin terkikis di dalam kehidupan manusia. Asas-asas kebudayaan perlahan demi perlahan mulai ditinggalkan. Sehingga suatu saat nanti bukan tidak mungkin asas-asas kebudayaan akan hilang di kehidupan manusia. Jika kebudayaan hilang dari kehidupan manusia, kemungkinan moral dan sikap manusia akan hilang begitu saja. Jika moral sudah rusak, kita dapat membayangkan apa yang akan terjadi di Dunia ini. Oleh karena itu diperlukan pelajaran-pelajaran kebudayaan dalam kehidupan kita. Baik secara formal maupun informal.
Di Indonesia sendiri kebudayaan sudah mulai terkikis, dikarenakan pengaruh budaya barat yang lebih di sukai masyarakat Indonesia terutama kawula muda. Para kawula muda memandang budaya barat lebih keren, lebih modern, lebih bebas, dan semacamnya. Hal tersebut membuat kaum remaja ini ingin meniru bangsa barat sehingga budayanya sendiri di lupakan dan tak tertarik untuk mempelajarinya.
Bangsa Indonesia seharusnya mengikuti budaya timur yang menjunjung tinggi kesopanan, sikap, dan moral. Sejak dulu Bangsa Indonesia terkenal dengan bangsa yang ramah dan sopan. Oleh karena itu kita harus melestarikan kebudayaan kita yang sopan dan bermoral. Jangan sampai bangsa kita melupakan budaya asli kita. Untuk menghindari hal tersebut kita harus menyelipkan nilai kebudayaan ke dalam pendidikan. agar Kebudayaan itu sendiri tertanam di jiwa bangsa Indonesia dan tidak akan dilupakan.
Kebudayaan biasanya cenderung menjadi identitas Bangsa itu sendiri. Sehingga, hanya dengan melihat kebudayaan suatu bangsa kita dapat menentukan apakah bangsa tersebut merupakan bangsa yang baik ataukah sebaliknya. Kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan yang baik dan sangat sopan, oleh karena itu kita harus menjaga nilai-nilai kebudayaan yang saat ini ada di Negara kita Indonesia. Jangan sampai kita sebagai Bangsa Indonesia malah mengikut atau meniru Kebudayaan Bangsa lain misalnya budaya Negara Amerika Serikat. Negara Amerika Serikat menganut budaya barat yang lebih cenderung ke individualis, sehingga bangsa barat itu sendiri tidak perduli terhadap sesamanya. Hanya hak-hak Individu yang dilindungi karena budaya barat itu adalah budaya yang liberal.
Oleh karena itu, marilah sama sama kita menjaga nilai-nilai Kebudayaan Bangsa Indonesia ini, agar Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang dapat menjadi contoh bagi bangsa-bangsa lain. Sehingga Indonesia tetap terkenal akan budayanya yang ramah, sopan serta bermoral. Bukan bangsa yang acuh tak acuh, angkuh, dan individualis.

B.     Rumusan Masalah

      Berdasarkan Latar belakang tersebut maka didapat rumusan masalah sebagai berikut    :
1.      Apakah Hakekat Manusia ?
2.      Bagaimana Kepribadian Bangsa Timur?
3.      Bagaimana Psikologis dan Sosiologis Manusia?
4.      Apakah kebudayaan itu ?
5.      Apa saja unsur-unsur kebudayaan ?
6.    Bagaimana wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya ?
                                           
C.    Tujuan

1.      Mengetahui hakekat manusia
2.      Mengetahui kepribadian bangsa timur
3.      Mengetahui bagan psiko-sosiogram Manusia
4.      Mengetahui definisi kebudayaan
5.      Mengetahui unsur-unsur yang terdapat dalam kebudayaan
Mengetahui wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya


================================================


BAB II
PEMBAHASAN


A.    Hakekat Manusia
Dalam Ilmu Sosial, Manusia merupakan makhluk yang selalu ingin memperoleh keuntungan serta makhluk yang selalu memperhitungkan sesuatu, sering disebut Homo Economicus . Manusia merupakan makhluk yang tak dapat berdiri sendiri, serta makhluk yang selalu ingin berkuasa.
Manusia itu terdiri atas empat unsur. Unsur-unsur tersebut adalah :
1.      Hayat, hayat artinya hidup. Manusia itu memiliki hidup yang ditandai dengan bernapas, bergerak, dan bermetabolisme.
2.      Jasad, merupakan unsur yang kasat mata. Jasad dapat dirasakan, dilihat, serta menempati ruang dan waktu.
3.      Ruh, merupakan jiwa dari manusia dan tempat lahirnya budaya
4.      Nafs, merupakan pengakuan diri, atau merupakan kesadaran diri sendiri
Manusia memiliki empat hakekat yang telah ada sejak lahir, hakekat-hakekat itu adalah sebagai berikut :
1.      Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang terdari dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
2.      Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan Makhluk lainnya, karena manusia memiliki akal.
3.      Manusia merupakan makhluk biokultural yaitu makhluk hayati yang budayawi
4.      Makhluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena memiliki kemampuan bekerja dan berkarya
Selain itu, manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur, unsur-unsur tersebut adalah :
a.       Id, merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Id merupakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait masalah sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri, tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar. 
b.      Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubgunkan energi Id ke dalam saluran osial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c.       Superego, superego  menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan control diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.

B.     Kepribadian Bangsa Timur
Di muka bumi ini manusia menempati dua wilayah di Bumi ini. Ada yang menempati wilayah Barat, ada yang menempati wilayah Timur, dan ada juga yang menempati wilayah Timur Tengah. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, dan budaya yang dimiliki setiap bangsa di suatu wilayah tersebut berbeda. Negara kita termasuk ke dalam wilayah Timur. Wilayah Timur terkenal akan kebaikan budinya. Wilayah-wilayah lain sangat senang dengan kepribadian bangsa timur, yang senang tolong menolong.
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan sebagai suatu sikap, perilaku yang dimiliki oleh bangsa yang menempati wilayah timur. Kepribadian bangsa timur umumnya memiliki kepribadian yang bertoleransi tinggi, ramah, serta tidak individualis. Semua bangsa di dunia sangat menyukai kepribadian bangsa timur.



Menurut Konsep Jen, Menyatakan Bahwa :
1.      Kebudayaan timur yakni lebih mementingkan kehidupan rohani, mistik, gotong-royong, keramah tamahan, dll.
2.      Kebudayaan barat yakni lebih mementingkan kebendaan, pikiran logis, asa guna, dan individualisme

Kepribadian Bangsa Timur

Hospitality
Maksud dari sifat tersebut menunjukkan bahwa bangsa timur memiliki sifat yang ramah dan sopan serta mudah bersosialisasi dengan bangsa lainnya. Sikap peduli terhadap lingkungan sekitar membuat bangsa timur mudah bergaul berbeda dengan bangsa barat yang cenderung hidup lebih individualis.

Hardworking
Pekerja kera merupan sifat yang tidak bisa dianggap remeh. Bangsa Timur dikenal dengan orang-orangnya yang tidak mudah menyerah, rajin dan bersungguh sungguh saat melakukqan sesuatu apalagi yang berhubungan dengan pekerjaan.

Religius & Well-cultured
Bangsa timur juga terkenal karena keragaman ras dan kebudayaan. Tidak hanya menang kuantitas, hal utama yang menjadi pedoman hidup bangsa timur adalah tradisi dan agama. Karena keterikatan dengan adat dan budaya menjadikan pembatas individu-individu bangsa timur untuk mencapai potensi maksimalnya.

Respect for Elders
Bangsa timur dikenal dengan kesopanannya dan menjunjung tinggi norma kesopanan. Adat yang berlaku di lingkungna bangsa timur sangat berpengaruh terhadap kesopanan orang-orangnya.

Diligent
Karena bangsa timur dikenal pekerja keras dan rajin ini menyebabkan bangsa timur cerdas dan pantang menyerah.

Attached to Norms
Sebagai bangsa timur, dikenal amat menjunjung tinggi norma-norma. Bangsa timur cenderung judgemental menyangkut hal-hal yang bertentangan dengan norma.

Strong family Ties
Kebanyakan orang-orang bangsa timur sangat bergantung pada keluarganya. Keluarga menjadi factor utama dalam hal mempertimbangkan banyak hal seperti urusan jodoh dan karir.


C.    Psiko-Sosiogram Manusia



     Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Disebut sebagai daerah tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri.
·         Nomor 5 Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya.
·         Nomor 4 kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
·         Nomor 3, Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini.
·         Nomor 2,  Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli. Pada daerah ini semua hubungan yang ada sudah sering kita lihat berbagai contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
·         Nomor 1, yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Disini manusia tersebut sudah mulai matang terhadap hal apa saja yang akan dihadapi kedepannya.
·         Nomor 0, yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.

D.    Pengertian Kebudayaan
Secara Bahasa, Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.



Pengertian Kebudayaan menurut Para Ahli :
·         Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
·         Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
·         Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
·         Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

E.     Unsur-unsur yang Terdapat dalam Kebudayaan

·         Religi : Kepercayaan terhadap tuhan/pencipta (Agama) 
·         Organisasi masyarakat : Terbentuknya organisasi/kelompok masyarakat untuk berbagai tujuan 
·         Pengetahuan : Sekolah. Setiap manusia mempunya akal dan fikiran yg berbeda2 sehingga satu sama lain saling membutuhkan untuk berbagi ilmu yg dimiliki 
·         Ekonomi : Bekerja, dengan bekerja manusia bisa memperoleh penghasilan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari 
·         Teknologi : Diciptakannya kendaraan,alat komunikasi,dll agar mempermudah manusia untuk hidup
·         Bahasa : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,Bahasa Arab,dll. Suatu yg berawal agar mempermudah komunikasi 
·         Kesenian : Seni Tari, Seni Musik

F.     Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
Menurut JJ Hoenigman, wujud kebudayaan ada tiga, yaitu :
·         Gagasan (Wujud ideal), Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak
·         Aktivitas (tindakan), Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
·         Artefak (karya), Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.


=====================================================

BAB III
KESIMPULAN


A.    Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada BAB II tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa manusia dan kebudayaan memiliki kesinambungan. Manusia telah menciptakan kebudayaan, dan kemudian kebudayaan akan mengatur manusia agar sesuai dengannya. Kemudian kebudayaan dibagi menjadi tiga wujud menurut dimensinya, yaitu gagasan, aktivitas, dan artefak. Mereka merupakan suatu tindakan yang akan dilakukan oleh manusia untuk membentuk suatu kebudayaan. Dari ketiga wujud kebudayaan ini tidak dapat dipisahkan dengan wujud kebudayaan yang lain. Karena suatu wujud yang ideal seperti gagasan akan mengatur dan memberi suatu arahan berupa aktivitas dan yang nantinya akan menghasilkan sebuah karya kebudayaan oleh manusia itu sendiri.

B.     Saran
Untuk melestarikan kebudayaan di Negara kita Indonesia ini, sangat penting menyelipkan pelajaran kebudayaan ke dalam Pendidikan di Indonesia. Baik Formal maupun Informal, agar para pelajar serta kaum pemuda dapat menjaga kebudayaan yang ada di Indonesia ini. Selain itu, dengan adanya pendidikan kebudayaan, Bangsa kita tidak akan mudah mengikuti Kebudayaan Bangsa lain. Hal ini karena para pelajar dan kaum pemuda sudah mengerti betul arti kebudayaan dan bagaimana kebudayaan di Indonesia yang merupakan budaya timur yang sesungguhnya.



TINJAUAN PUSTAKA

http://vatonilv.blogspot.com/2012/04/pengertian-kebudayaan.html
http://meilimeili.wordpress.com/2011/02/11/manusia-dan-kebudayaan-bagan-psiko-sosiogram-manusia/
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20130817223306AAzlgfd
http://hakkajiten.wordpress.com/index/ilmu-budaya-dasar/kepribadian-bangsa-timur/
http://windyku.wordpress.com/2011/02/13/3-wujud-kebudayaan-menurut-dimensinya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar