PENGANTAR KOMPUTASI
MODERN
Parallel Computing
Abstrak
Kemajuan Teknologi jaman sekarang sangat pesat.
masyarakat berlomba - lomba untuk mempelajari teknologi - teknologi baru yang
tentunya lebih canggih. Teknologi computer adalah sebuah hal yang
sangat pesat perkembangan dan kemajuannya pada jaman sekarang. Parallel
computation adalah suatu teknik untuk mengerjakan suatu perhitungan yang besar
dan memerlukan waktu yang lama dengan memecah menjadi beberapa bagian dan
mengerjakannya secara independen di prosesor yang berbeda.
Pendahuluan
Enkripsi merupakan
teknik yang umum digunakan untuk meningkatkan keamanan suatu data, tak
terkecuali untuk citra. Tidak terkecuali untuk citra. Sebagai tambahan dalam
level keamanan, kecepatan eksekusi suatu algoritma enkripsi menjadi bagian yang
paling penting. Salah satu algoritma enkripsi yang cukup luas diterapkan adalah
Advanced Encryption Standards (AES). AES menggunakan key yang lebih panjang
daripada algoritma Data Encryption Standard (DES).
Java Parallel
Programming Framework (JPPF) merupakan framework untuk pemrosesan paralel yang
menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada JPPF tersedia beberapa strategi
pendistribusian job untuk mengoptimalkan performa dengan menyesuaikan jumlah
task yang dikirim ke setiap slave. JPPF juga memiliki mekanisme untuk
menanggulangi masalah apabila terjadi kegagalan komunikasi dengan master.
Pembahasan
Definisi
Parallel computation
adalah suatu teknik untuk mengerjakan suatu perhitungan yang besar dan
memerlukan waktu yang lama dengan memecah menjadi beberapa bagian dan
mengerjakannya secara independen di prosesor yang berbeda. Jurnal yang akan
di-review ini membahas tentang implementasi komputasi paralel untuk
mengenkripsi berkas citra menggunakan AES dengan menggunakan JPPF.
Komputasi paralel
biasanya diperlukan pada saat terjadinya pengolahan data dalam jumlah besar (
di industri keuangan, bioinformatika, dll ) atau dalam memenuhi proses
komputasi yang sangat banyak. Selanjutnya, komputasi paralel ini juga dapat
ditemui dalam kasus kalkulasi numerik dalam penyelesaian persamaan matematis di
bidang fisika ( fisika komputasi ), kimia ( kimia komputasi ), dll. Dalam
menyelesaikan suatu masalah, komputasi paralel memerlukan infrastruktur mesin
paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan
mampu bekerja secara paralel.
Konsep paralel adalah
sebuah kemampuan prosesor untuk melakukan sebuah tugas ataupun banyak tugas
secara simultan ataupun bersamaan, dengan kata lain prosesor mampu melakukan
satu ataupun banyak tugas dalam satu waktu.
Kajian
Teori
Komputasi paralel
adalah suatu teknik untuk mengerjakan suatu perhitungan yang besar dan
memerlukan waktu yang lama dengan memecah menjadi beberapa bagian dan
mengerjakannya secara independen di prosesor yang berbeda.
Terdapat beberapa style pemrograman
paralel, antara lain:
- SPMD
(Single Program, Multiple Data), yaitu data dan program didistribusikan ke tiap
prosesor, eksekusi dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Tiap prosesor
mengeksekusi program yang sama tetapi data yang diproses berbeda.
- Master/slave,
yaitu satu prosesor bertindak sebagai master, dan ada beberapa prosesor yang
menjadi slave kepada master tersebut.
- MPMD
(Multiple Program, Multiple Data), yaitu program dan data didistribusikan ke
tiap-tiap prosesor, tiap prosesor mengeksekusi program yang berbeda dan data
yang berbeda.
JPPF adalah adalah
suatu framework yang dibangun dengan bahasa Java. JPPF memungkinkan aplikasi
dengan kebutuhan komputasi yang tinggi agar dapat berjalan pada sejumlah
komputer, dalam rangka untuk mengurangi waktu pemrosesan. Hal ini dilakukan
dengan membagi aplikasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang dapat
dieksekusi secara bersama-sama di mesin yang berbeda.
Keunggulan JPPF
terhadap framework lain adalah JPPF menyediakan beberapa strategi
pendistribusian job untuk mengoptimalkan performa dengan menyesuaikan jumlah
task yang dikirim ke setiap slave. Tiap strategi distribusi job memiliki
keunggulan terhadap suatu jenis permasalahan yang akan diselesaikan secara
paralel. Selain itu, JPPF memiliki fitur mekanisme untuk menangani kegagalan
komunikasi. Secara otomatis JPPF client dan slave akan mencari master yang
aktif apabila pada suatu saat terjadi gangguan dalam komunikasi.
Speedup
Uji coba enkripsi
citra menggunakan komputasi paralel dilakukan menggunakan 8 komputer yang
berperan sebagai slave. Salah satu dari 8 komputer tersebut juga berperan
sebagai master sekaligus client, yaitu PC1. Pada uji coba ini digunakan
beberapa citra dengan ukuran resolusi yang berbeda dan strategi distribusi
manual dengan ukuran task per slave adalah satu. Pada uji coba dengan
membandingkan waktu komputasi paralel dengan waktu eksekusi single pada PC1,
diperoleh rata-rata speedup sebesar 1,65. Sedangkan pada uji coba dengan
membandingkan waktu komputasi paralel dengan waktu eksekusi single pada PC2,
diperoleh rata-rata speedup sebesar 0,82.
Pengaburan isi citra
Uji coba
fungsionalitas menjelaskan pengaburan isi citra yang dihasilkan dari enkripsi.
Citra plaintext yang digunakan sebagai masukan uji coba adalah citra Lenna
dengan penggunaan RGB dominan pada area tententu. Pada citra ciphertext hasil
enkripsi, penggunaan RGB cukup merata, dan juga tidak terlihat adanya dominasi
warna seperti pada citra plaintext. Citra ciphertext dihasilkan oleh enkripsi
dengan algoritma AES menggunakan modus ECB dan CTR.
Architectural
Parallel Computer
Menurut seorang Designer Processor,
taksonomi Flynn, Arsitektur Komputer dibagi menjadi 4 baguan, yaitu :
- SISD (Single Instruction, Single Data) adalah satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor.
- SIMD (Single Instruction, Multiple Data)
menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap processor
mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 27 pada
deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5 processor.
Pada setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang sama, namun
data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan /
urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21
sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa
contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray
X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).
- MISD (Multiple Instruction, Single Data)
menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan instruksi yang
berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model
SIMD. Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus yang sama pada contoh model
SIMD namun cara penyelesaian yang berbeda. Pada MISD jika pada komputer
pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah data dari urutan
1-100, namun algoritma yang digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di
setiap processor. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model
MISD.
- MIMD (Multiple Instruction, Multiple Data)
menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang
berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan
model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang
menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32,
AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.
Penutup
Penggunaan warna pada citra hasil enkripsi menunjukkan
pengaburan dengan persebaran RGB yang merata. Hal ini menyebabkan pola-pola
pada citra menjadi sulit untuk dikenali secara langsung. Implementasi
komputasi paralel berhasil memberikan waktu komputasi yang lebih cepat. Speedup
yang diperoleh dengan membandingkan waktu komputasi paralel terhadap waktu komputasi
pada komputer dengan spesifikasi frekuensi prosesor 2,53 GHz satu core adalah
rata-rata sebesar 1,65. Sedangkan speedup yang diperoleh dengan membandingkan
waktu komputasi paralel terhadap waktu komputasi pada komputer dengan
spesifikasi yang lebih tinggi adalah rata-rata kurang dari 1.

Referensi :
- pradinels.over-blog.com/2016/05/jurnal-paralel-computation.html
- Jurnal : Implementasi Komputasi Paralel Untuk Enkripsi Citra
Berbentuk AES Menggunakan JPPF, Mohammad Zarkasi, Waskitho Wibisono,
dan FX. Arunanto (2013)
- JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539
(2301-9271 Print)
- en.wikipedia.org/wiki/Parallel_computing
Referensi :
- pradinels.over-blog.com/2016/05/jurnal-paralel-computation.html
- Jurnal : Implementasi Komputasi Paralel Untuk Enkripsi Citra Berbentuk AES Menggunakan JPPF, Mohammad Zarkasi, Waskitho Wibisono, dan FX. Arunanto (2013)
- JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
- en.wikipedia.org/wiki/Parallel_computing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar