Hello sahabat blogger !!! Sebelum membahas satu per satu contoh dari Game Engine, tentunya kita juga harus paham apa itu game engine?? dan apa saja yang ada dalam game engine ?? Mungkin yang belum paham bisa baca lebih lanjut disini. Ibarat makan nasi tanpa garam dong, kurang berasa kalo mau buat game tapi belum paham sepenuhnya hehe. oke langsung aja simak penjelasan berikut.
Game engine tentunya banyak bentuknya ada open source(gratis) dan ada juga yang berbayar. Berikut adalah contoh beberapa game engine beserta penjelasannya.
OGRE 3D
Ogre 3D Merupakan engine untuk rendering grafikal yang Open Source. Ogre3D tidak menyertakan komponen built-in seperti physics, penanganan input user dan kecerdasan buatan (Artificial Intellegence). Ogre ini bersifat hanya sebagai plug-in yang ditanam umum menambahkan library-nya yang merupakan sebagai mesin render yang tangguh dan banyak orang bilang ini sebagai game engine. Berdasar dari FAQ(Frequently Asked Question) dari Ogre 3D wiki, Ogre sebenarnya bukan Game Engine tetapi hanya merupakan Graphic Engine, Ogre 3D hanya fokus pada grafis 3D dan manipulasi adegan 3D. Ogre3D digambarkan cukup baik sehingga programmer tidak perlu memprogram bahasa spesifik untuk 3D seperti OpenGL atau DirectX.
Namun, Ogre 3D dapat dengan mudah disatukan dengan library lain untuk membuat game. Untuk menggunakan engine ini dalam pembuatan game yang kompleks, maka kita perlu mengintegrasikannya dengan library physics yang tersedia, dan kita juga harus mencari library untuk suara. Ogre3D adalah game engine yang cukup baik untuk digunakan karena mudah digunakan dan kaya fitur. Dibuat oleh beberapa orang dari tim dari sebuah komunitas. Para developernya : Steve ’sinbad’ Streeting, Brian ‘praetor’ Johnstone, Assaf Raman, Holger ‘CABAListic’ Frydrych, Dave ‘masterfalcon’ Rogers, Noam ‘Noman’ Gat, Nir Hasson dan beberapa anggota lain yang sudah keluar/pensiun dari tim tersebut. Ogre 3D ini dapat dijalankan menggunakan beragam jenis hardware (support 3D) tentu dengan performa yang berbeda
Fitur OGRE 3D:
- Desain yang object oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya.
- Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & Paging Landscape scene manager.
- Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct3D. Bisa merender konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. Dapat diakses pada platform Linux, Mac OS X, dan semua versi Windows.
- OGRE mendukung program Vertex dan Fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler.
- The landscape scene manager untuk Progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis & manual.
- Engine animasi yang mensuport penuh untuk multiple hardware.
- OGRE mempunyai comositing manager dengan bahasa script dan full screen postprocessing untuk efek seperti HDR, blooming, satruation, brightness, blurring, & noise.
- Libraries mempunyai fitur memory debugging & loading resource dari archive-nya.
- Tersedia konten tools untuk 3D modeler, seperti 3D Studio Max, Maya, Blender, LightWare, Milkshape, Sketchup, dsb.
Berikut adalah langkah-langkah penginstalan Ogre3D dalam Windows:
Untuk installasi OGRE memiliki beberapa tahapan agar bisa digunakan karena OGRE tidak berjalan sendiri melainkan membutuhkan applikasi lain untuk berjalan. User akan membutuhkan komponen-komponen berikut :
1. Eclipse
AC / C + + ekstensi untuk Eclipse, WIT. Untuk program C + + di Eclipse, instal ekstensi CDT.
2. GCC (MinGW)
CDT bekerja dengan GCC, compiler gnu koleksi, awalnya ditulis untuk platform unix (seperti linux atau FreeBSD). Untuk menjalankannya di windows, kita perlu menciptakan lingkungan unix di windows agar gcc dapat berjalan. Ada dua pilihan. Salah satu pilihan adalah Cygwin, yang hanya menerjemahkan semua sistem unix panggilan ke panggilan sistem windows, yang memungkinkan semua program unix untuk berjalan di windows. Pilihan kedua, kita akan gunakan adalah MinGW. MinGW merupakan kumpulan alat pengembangan linux (seperti compiler dan file header) yang terdiri dari gcc untuk windows.
3. MSYS
Tools yang digunakan untuk mengkonfigurasi gcc. MSYS mengkonfigurasikan gcc di bawah platform windows.
4. The Ogre SDK, Code:: Blocks versi
Untuk membuat program OGRE, kita perlu OGRE SDK. Ada beberapa SDK precompiled yang tersedia untuk platform pengembangan yang berbeda. Tidak ada SDK khusus untuk Eclipse.
5. Install Eclipse
Sistem dasar Eclipse akan menampilkan lingkungan pemrograman Java yang dapat ditambahkan untuk bahasa lain. Install Eclipse, untuk praktikum kali ini, user menggunakan Eclipse Helios versi Eclipse IDE untuk C / C++ Developer. User dapat mendownload Eclipse IDE untuk C / C++ Developer, dengan C/C++ Development Tools Plugin sudah termasuk dalam paket installasi. Setelah didownload, extrak file tersebut dan jalankan Eclipse.exe .
6. Install MinGW
MinGW adalah aplikasi gcc untuk Windows. Aplikasi ini seluruhnya berada dalam satu direktori. User akan menggunakan C:/mingw sebagai direktori file. Dalam direktori ini terdapat beberapa subdirektori seperti bin dan libs. MinGW terdiri dari beberapa paket distribusi yang masing-masing memiliki file dalam satu atau lebih dari direktori ini. untuk menginstall paket baru, cukup ekstrak ke direktori (misal) C:/mingw. Kemudian user perlu menambahkan direktori ini ke PATH variabel Windows juga, caranya:
+++ Klik kanan My Computer – Properties – Advanced – Environmental Variables +++
Klik Path variable. Klik Edit, Add “;c:\mingw\bin” (tanpa tanda petik) pada Variable value. Tanda kutip ganda digunakan untuk memisahkan direktori yang berbeda.